Sabtu, 26 April 2014
Kamu :P
Kamu itu tengal
Kamu itu nyem
Kamu itu ngedegin
Tapi
Kamu itu ngangenin
Kamu itu manis
Dan kamu itu yg buat aku buduh
Dan kamu itu miliknya.
(hadeeechhh)
;'(
Senin, 21 April 2014
MENGEJAR UJUNG PELANGI
Dan kebetulan hari itu juga yang bertepatan dengan hari raya umat kristiani, yang juga teman satu kantorku ada yang menikah. Aku dan teman-teman yang lain berencana untuk datang dan hadir memeriahkan pestanya.
Berangkat keluar kota disertai hujan rintik-rintik dan satu jam kemudian kami pun sampai.
Seperti pesta pernikahan pada umumnya. Kami di jamu dengan jajan kacang snack dan minuman soda botol.
(yg jelas bukan teh botol kotak)
hehee:)
Kira-kira 10menit kemudian setelah mulai nyante dengan suasana sambil obral obrol menyantap jamuan tadi, beberapa botol arak tiba-tiba datang sebagai jamuan menu berikutnya.
Tapi tak apalah berhubung otak lagi stres karena Dia, yang karena aku seperti penyu mengejar ujung pelangi.
Dan ditambah temen-temen juga semangat mau minum, ya sudah mulailah open bottle and than angkat gelas menyiksa lambung masing - masing.
"huh lama sekali sih, atau jangan-jangan Dia tersesat?"
Ku coba tanya dia lewat sms.
"is jadi ga kamu kesini?"
Nada sms dihape ku berbunyi.
Nih masih dijalan dah deket kok"
Balasnya.
Sama siapa aja tuh is??"
Tanyaku lagi.
Ku teguk minuman ku, ku liat lagi hape ku masih tak ada balesan juga.
Dan tiba-tiba hape ku berbunyi tanda sms masuk.
Bergegas ku liat dan. . . .
Innosad yang sms, mempromosikan paket internet terbarunya.
Ah ga penting banget sih, menggangu saja. Pikirku
Tapi tetap ku tunggu, setiap 5menit sekali bunyi ga bunyi tetap ku periksa hape ku.
Hingga Dia datang bersama gerombolan teman kantor ku yang lain dan dengan orang terb*ngs*t didunia menurutku. Ya orang itu ya suaminya lah. Aku benci dia, aku ga suka dia. Bukan dia yang seharusnya menemani Ais. Mestinya aku yang ada disisinya mendampinginya. Dia lebih beruntung karena Tuhan lebih duluan mengenalkan dia dengan Ais.
Dan aku masih menunggu keberuntungan ku tiba. Hahaa:D
Aku perhatikan dia dan suaminya yang duduknya kurang lebih 10meter dari tempat dudukku.
Mereka duduk terpisah meski tak terlalu jauh, padahal masih banyak tempat kosong didekat suaminya, tapi aku senang melihat itu. Dan Ais pasti tahu kalau aku akan cemburu dan tak suka jika melihat mereka berdekatan.
Dan aku hargai itu tapi dalam hatiku tetap saja ada rasa yang mengganjal rasanya.
Ah... Sudahlah semakin lama ku lihat semakin sakit kurasakan.
Satu hal yang pasti malam ini ku akui dia terlihat lebih anggun dan lebih cantik dari biasanya.
Membuatku selalu ingin mencuri pandang menatapnya agar tak ketahuan siapa-siapa bahwa aku sedang terpesona.
Menutupi luka sejenak disetiap tegukan arak ini.
Yang membuat malam semakin gelap dan semakin memabukan.
Setelah ku liat ternyata dari Ais, dan sampai detik ini aku lupa dengan isinya dan apa yang ku balas.
Ah ga pentinglah, yang terpenting dia masih perhatian ma aku. Masih bisa ngasi perhatian Padahal disitu kan juga ada suaminya, kok bisa ya?
Hahahaaaa aku seperti orang no 2 tapi lebih diutamakan. Semakin melayanglah raga ini dalam cintAnya.
Ku berjalan keluar melewati Ais, tatapan matanya seperti mengatakan sesuatu. Kepala ku yang pusing tak mampu menterjemahkannya kemudian ku lanjutkan langkahku menuju mobil sambil dipapah temanku yang masih sadar karena dia tak ikut minum.
Setelah beberapa langkah tiba-tiba suami Ais yang sudah berada didepan seperti mengejekku.
"eh.... Kenapa tuh.,"
Katanya dengan nada yang mengejek
Hampir ku lepas kontrol, hampir saja ku "sangkuak" dia.
Untung aku masih ingat aku hidup dinegara hukum dan aku orang baik.
Ku lanjutkan langkah ku dan tak menghiraukannya.
Sok akrab pikirku.
Terasa sangat lemas sekali saat itu.
Sampai membuka mata saja aku tak kuat.
Hingga ku dengar suara Ais.
Ku kumpulkan semua tenagaku untuk melihat memastikan kebenaran telingaku.
Akhirnya ku bisa melihatnya tak jauh dari sisiku. Walau sedikit agak samar-samar terlihat.
Dan akhirnya kami dipisahkan oleh suaminya yang seperti sudah tak betah lama-lama.
Aku tahu dari tatapan matanya, sebenarnya Ais tak tega meninggalkan ku disaat itu.
"pulanglah, aku tak apa-apa.
Aku akan baik-baik saja".
Mata dan hati sudah mengatakan semuanya. Dan telah dapat dimengerti.
Semua karena cinta.
Dan perlahan mataku terasa kembali berat. Ku rebahkan tubuh ku dilantai dingin ini, dan mulai tertidur pulas.
Add caption |
Minggu, 20 April 2014
H E B B A T
Aku tak sehebat yang seperti kelihatannya. Aku sadari aku tak berdiri sendiri dan tak kan pernah bisa.
Masih banyak orang hebat yang berada dibelakang ku menopangku.
Tak membiarkan ku terjatuh begitu saja.
Dan tak bisa ku bayangkan bila orang-orang itu tak ada lagi bersamaku.
Aku hanya akan menjadi sosok lelaki lemah. Mesti terkadang aku merasa minder jika harus berada di antara mereka.
Terimakasih untuk kalian yang selalu menemani dan selalu setia menopangku disaat aku membutuhkan walapun tanpa ku minta.
Suatu saat nanti aku akan menjadi orang hebat walau tak sehebat mereka.
Dan yang pasti,
Aku terlihat hebat karena kalian
Aku pun merasa hebat hanya karena kamu, :P
Meski sebenarnya aku tak hebat.
Fakta menarik tentang perokok :
#.Perokok adalah orang yang paling tidak pelit dan suka berbagi. Mereka tidak pernah tamak menghabiskan semua asap rokoknya untuk dibagikan ke orang-orang sekitarnya.
#.Perokok adalah konsumen yang paling sabar dan nrimo. Belum pernah ada demo minta penurunan harga rokok.
#.Perokok adalah orang yang paling toleran. Mereka hampir tidak pernah mencela apalagi menghujat penganut merk rokok lain meskipun sangat taat dan setia pada merk rokok yang mereka anut.
#.Buruh pabrik rokok adalah karyawan yang paling loyal kepada perusahaan. Buruh pabrik rokok sedia membelanjakan upahnya lebih dari tiga puluh persen untuk rokok. Bahkan buruh pabrik produk pengolah makanan juga lebih setia kepada pabrik rokok dibanding pabrik tempatnya bekerja.
#.Perokok adalah orang yang paling tidak egois. Belum ada kumpulan perokok yang membentuk komunitas atau lembaga untuk fokus bergerak melindungi hak-hak perokok (atau saya yang tidak tahu?). Kalaupun mereka berkumpul dan bergerak yang dibela adalah kepentingan petani tembakau, dan buruh pabrik rokok (atau pemilik pabrik rokok?)
#.Perokok adalah orang yang paling berani. Meskipun diancam “Rokok membunuhmu” tetap nekat.
#.Perokok adalah orang yang paling setia memegang komitmen. Dalam situasi sesulit apapun mereka berusaha menyempatkan diri dan tetap merokok, bahkan saat sakit gara-gara merokok.